Respon Himbauan Pj.Gubernur, SMAN 2 Pinrang Gelar Capacity Building
Capaciti Building SMAN 2 Pinrang
Gambar : Foto Kegiatan Capaciti Building SMAN 2 Pinrang
sman2pinrang.sch.id, Pinrang - Dalam rangka bergerak mencapai visi sekolah dan menindak lanjuti instruksi Pj Gubernur Provinsi Sulsel Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., Prof Zudan menitipkan pesan penting kepada seluruh Kepala Sekolah (Kepsek), Guru, dan Pengawas, serta siswa SMA, SMK, dan SLB se-Sulawesi Selatan. Ia berharap, kepala sekolah, guru, dan pengawas menciptakan sistem pembelajaran, dimana anak-anak merasa bahagia bersekolah.
Sehingga kepala SMAN 2 Pinrang Abdul Wahid Nara, S.Pd. M.Pd berinisiasi untuk menggelar kegiatan capacity building agar warga sekolah bisa kompak, berkolaborasi dan bersinergi untuk menjalankan visi bersama.
Capacity building SMAN 2 Pinrang, bertemakan “Tergerak, Bergerak, Menggerakkan dan Berdampak.
Kegiatannya sendiri berlangsung secara indoor diawali di sekolah selama 2 hari dan juga outdoor di desa wisata Kunyi Rumede Kab. Polman Sulbar. Dimana para peserta mendapatkan sesi training dan motivasi di indoor tanggal 11 - 12 Juli, dan sesi team building saat di outdoor tanggal 13 Juli 2024.
Kegiatan out door dibuka terlebih dahulu oleh kepala sekolah SMAN 2 Pinrang Abdul Wahid, S.Pd. M.Pd. kemudian masuk ke sesi team building dengan outbound games. Disini terlebih dahulu para peserta dilebur menjadi satu untuk membangun suasana belajar yang kompak sekaligus kompetitif. Selanjutnya peserta dibagi kedalam beberapa kelompok untuk memulai games secara beregu.
Pada outbound games yang pertama, para peserta yang sudah dibagi kedalam kelompoknya masing-masing, diberikan tantangan untuk menampilkan yel-yel untuk memberi semangat juang dan melatih kekompakan tim dan dilanjut dengan berbagai games serta berbagi ice breaking dan metode game based learning adalah metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi permainan/game yang telah dirancang khusus untuk membantu dalam proses pembelajaran.
"Dengan kegiatan capacity building diharap warga sekolah lebih kompak dan mampu berkolaborasi untuk mewujudkan visi sekolah". jelas Wahid Nara yang juga wakil ketua umum IGI pusat ini.
"menggunakan game-based learning, serta ice breaking yang menarik tentu guru memiliki bekal yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran dikelas sehingga kita dapat memberikan stimulus pada tiga bagian penting dalam pembelajaran yaitu emosional, intelektual dan psikomotor" tambah Wahid Nara.
Dari beberapa outbound games yang telah dirancang khusus oleh tim fasilitator yang juga guru penggerak yaitu Muh. Fajaruddin dan Andi Tri Putri sekaligus bertindak sebagai MC dalam kegiatan yang digelar dilokasi yang sejuk dan pemandangan yang indah, para peserta diharapkan mampu untuk lebih saling bersinergi kedepannya.